22.44.00 - No comments

Mungkinkah kita selamat dalam Perang Nuklir?

Mungkinkah kita selamat dalam Perang Nuklir?


 Seperti itulah gambaran yang mungkin akan terjadi bila perang nuklir terjadi, kamu sekarang bisa bernapas lega dan ngaskus dengan santai karena perang nuklir tersebut belum terjadi, tapi apa yang terjadi bila gambaran tersebut menjadi kenyataan? perlu saya ingatkan kemungkinan perang nuklir akhir akhir ini kembali mengkat, hubungan rusia dan amerika kembali memanas, rusia di bantu cina dan india sudah siap untuk membombardir eropa dan amerika, belum lagi peran negara yang bukan adidaya tapi memiliki nuklir seperti iran dan korut.

Mungkinkah kita selamat dalam Perang Nuklir?


Tapi kita kan tinggal di indonesia, negara non blok yang (katanya) gak punya musuh. bener sih, namun apa yang terjadi kalau perang nuklir sudah memasuki ranah global dan indonesia mau tidak mau harus terseret kedalam perang tersebut. perlu kamu ketahui juga sekarang ini indonesia tidak punya senjata yang cukup efektif untuk menghalau senjata nuklir seperti s300 yang dimiliki vietnam.

Mungkinkah kita selamat dalam Perang Nuklir?

Lebih Lanjut »

00.46.00 - No comments

Yuk kita kenalan sama sisi gelap dari Internet!

Yuk kita kenalan sama sisi gelap dari Internet!

~Welcome to the dark side~

Kalau kamu udah baca trit "Seberapa besar Internet itu?" kalian sudah paham seberapa besar internet itu dan terus berkembang sepanjang zaman, sayangnya privasi menjadi hal yang sulit di tengah rotasi data yang beredar. karena paham akan kemungkinan tersebut pada pertengan 90an NRL (U.S. Naval Research Laboratory) menciptakan sebuah sebuah teknologi yang bernama Onion routing apa itu onion routing?
Spoiler for Baca Sendiri
Onion routing is a technique for anonymous communication over a computer network. In an onion network, messages are encapsulated in layers of encryption, analogous to layers of an onion. The encrypted data is transmitted through a series of network nodes called onion routers, each of which "peels" away a single layer, uncovering the data's next destination. When the final layer is decrypted, the message arrives at its destination. The sender remains anonymous because each intermediary knows only the location of the immediately preceding and following nodes.

Lebih Lanjut »